Day 46 Prakerin Di Excellent ~ Masa Lalu

 HARI KE EMPAT PULUH ENAM PKL 

Halo semuanya! untuk blog kali ini mungkin akan sedikit berbeda dengan blog sebelumnya karena blog kali ini saya ingin berbagi kegalauan saya selama ini.

My first experience 🥀

Setahun yang lalu, saya melakukan kesalahan besar. Saya membiarkan seseorang yang sangat berharga dalam hidup saya pergi—cinta pertama saya. Pada saat masuk SMK, saya terlalu yakin bahwa perasaan kami masih kuat, dan bahwa kami akan kembali bersama setelah perpisahan itu. Saya berpikir, waktu akan menyembuhkan, dan kami akan menemukan jalan untuk kembali.

Namun, saya salah.

Selama setahun terakhir, tidak ada hari yang berlalu tanpa saya merasakan penyesalan yang mendalam. Setiap momen bersama dia, setiap tawa, senyuman, bahkan pertengkaran kecil, terus terulang di kepala saya. Saya menyadari betapa besarnya cinta yang saya miliki untuknya, dan bagaimana kesalahan saya merusak semuanya. Saya berharap dia bisa memberi kesempatan kedua, dan saya menunggu, dengan harapan suatu hari pintu itu akan terbuka kembali.

Tapi, kemarin adalah hari yang mengubah segalanya.

Tanpa diduga, saya melihatnya. Dia bukan lagi orang yang saya kenal setahun yang lalu—senyumnya masih sama, tapi kali ini dia tersenyum untuk orang lain. Dia sudah bersama seseorang yang baru. Hati saya hancur. Semua penantian, pengorbanan, dan harapan yang saya tanam selama setahun ini runtuh seketika. Saya kaget, tak mampu berkata apa-apa, menyaksikan kebahagiaannya bersama orang lain.

Rasanya seperti mimpi buruk yang tak bisa saya hindari. Satu tahun menunggu, satu tahun berharap bahwa kesalahan saya bisa dimaafkan, ternyata sia-sia. Pada akhirnya, dia menemukan kebahagiaan tanpa saya, dan saya masih terjebak dalam bayang-bayang masa lalu yang tak mungkin kembali.

Saya tahu, kesalahan ada di pihak saya. Saya yang menghancurkan hubungan kami, dan sekarang saya harus menghadapi kenyataan pahit ini. Tapi sejujurnya, saya masih berharap. Di balik semua rasa sakit dan kekecewaan, ada bagian dari diri saya yang berharap bahwa mungkin, suatu hari nanti, dia akan melihat kembali ke masa lalu kami dan memberi saya kesempatan kedua.

Namun, saya juga sadar bahwa hidup tidak selalu berjalan sesuai harapan kita. Mungkin ini adalah tanda bahwa saya harus melepaskan dan melanjutkan hidup, meskipun itu terasa sangat sulit. Cinta pertama selalu memiliki tempat khusus, tapi tidak semua cinta pertama adalah akhir dari perjalanan.

Menyaksikannya bahagia bersama orang lain membuat saya sadar bahwa, kadang, kebahagiaan orang yang kita cintai lebih penting daripada kebahagiaan kita sendiri. Mungkin inilah waktunya bagi saya untuk menemukan kebahagiaan baru, seperti yang dia temukan.

Jadi, meskipun hati ini masih penuh penyesalan, saya akan berusaha untuk melanjutkan hidup. Karena, di akhir hari, yang terpenting adalah belajar dari kesalahan, dan berusaha menjadi orang yang lebih baik—untuk diri sendiri, dan mungkin untuk cinta yang akan datang di masa depan.

Oh ya banyak yang bilang juga loh tentang kamu kalo kamu sekarang lebih aktif, lebih bahagia setelah ga sama aku dan aku cuman bisa jawab "Oh, ya? Proud of you pretty girl".

Mungkin ini terkesan sedikit berlebihan apalagi jika melihat saya yang masih meranjak remaja dan mungkin kata orang ini cuman cinta monyet tetapi entah kenapa first experience memang sesusah itu buat dilupain.

Terimakasih sudah membaca sampai akhir. Semoga kalian bahagia terus yaa. See you in the next blog.

BABAI




 

Komentar

Posting Komentar