Day 50 Prakerin Di Excellent ~ Pengalaman Terbaik Di Sekolah (Special Hari Ke- 50 PKL)

 HARI KE LIMA PULUH PKL

Halo semuanya! Kembali lagi di blog saya. Kali ini, saya akan berbagi pengalaman terbaik yang pernah saya dapatkan di sekolah.

Langsung saja kita mulai.

Pada penghujung bulan Februari tahun ini, ketika saya sedang latihan sepakbola di sekolah, tiba-tiba saya dipanggil oleh manajer sepakbola dan diminta untuk menemui guru jurusan saya di sekolah.

Setibanya di sekolah, saya bertemu dengan guru jurusan saya, Bu Anggun.

Bu Anggun: "Fan, saya ada rencana untuk mengikutsertakan kamu dalam lomba LKS Fiber Optik tingkat kabupaten tahun ini. Kamu mau ikut?"

Saya: "Ha? Lomba, Bu? Lomba apa?"

Bu Anggun: "Soal lombanya belum diketahui, kemungkinan instalasi fiber optik seperti tahun-tahun sebelumnya."

Saya: "Aduh, gimana ya, Bu? Saya kurang percaya diri, apalagi saya belum pernah ikut lomba seperti ini."

Bu Anggun: "Tidak apa-apa, Fan. Saya yakin kamu bisa. Kamu tahu kenapa saya memilih kamu? Karena kamu lebih cepat paham dibandingkan yang lain. Makanya, saya ingin memberi kamu kesempatan untuk ikut lomba ini."

Saya: "Ehh... Ya sudah, Bu, boleh, saya coba."

Setelah diminta ikut lomba LKS tingkat kabupaten, saya sebenarnya sangat gugup. Saya tidak terlalu percaya diri dengan kemampuan saya. Namun, Bu Anggun terus menyemangati dan meyakinkan saya. Perlahan, saya mulai merasa lebih percaya diri.

Saya langsung mengikuti pelatihan yang diberikan oleh Bu Anggun. Waktu itu sangat mepet dengan jadwal lomba, jadi selama kurang lebih tiga bulan, saya hanya fokus pada latihan untuk lomba LKS dan tidak mengikuti pelajaran di kelas.

Mendekati hari perlombaan, ada konser di sekolah, dan saya beruntung masih bisa ikut konser tersebut. Tapi setelah konser, saya harus mengikuti pelatihan terakhir sebelum berangkat ke venue perlombaan esok harinya.

Hari H perlombaan pun tiba. Saya dan teman saya, Panji, menjadi perwakilan sekolah untuk lomba Information Network Cabling. Venue perlombaan kali ini berada di salah satu sekolah di Cikarang, tapi saya lupa namanya.

Setibanya di venue, saya sangat gugup. Ini pertama kalinya saya mengikuti lomba individu, dan saya belum sepenuhnya menguasai materi fiber optik.

Perlombaan berlangsung selama sekitar 2 jam untuk pengerjaan dan pengecekan. Alhamdulillah, saya bisa mengerjakannya dengan lancar dan selesai sebelum batas waktu. Saya merasa lega karena berhasil menyelesaikan sesuatu yang sempat saya ragukan.

Setelah waktu habis, semua peserta diminta untuk berhenti, baik yang sudah selesai maupun yang belum. Setelah itu, kami ditanya mengenai soal yang dikerjakan dan diminta menghitung hasil redaman dari soal tersebut.

Setelah pengecekan selesai, para peserta diberi waktu istirahat sebelum pengumuman pemenang. Alhamdulillah, saya dinobatkan sebagai juara 1 di tingkat kabupaten dan akan mewakili Kabupaten Bekasi di tingkat provinsi untuk mata lomba Information Network Cabling.

Lomba tingkat provinsi diselenggarakan di salah satu SMA di Bandung, tetapi kali ini saya benar-benar merasa drop. Tekanan di tingkat provinsi sangat berbeda dengan di kabupaten. Entah karena demam panggung atau sebab lain, saya tidak berhasil menyelesaikan soal LKS tingkat provinsi dan hanya menempati posisi ke-11 dari sekitar 20 peserta se-Jawa Barat.

Saya sempat merenung karena merasa gagal, bukan hanya mewakili sekolah, tetapi juga membawa nama Kabupaten Bekasi. Saya tidak bisa membawa pulang hasil yang terbaik. Saya mohon maaf terutama kepada Bu Anggun yang telah membimbing dan menemani saya, baik di kabupaten maupun di provinsi.

Ini menjadi pengalaman paling berharga dalam hidup saya. Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, saya tetap bahagia karena bisa ikut lomba LKS dan mewakili kabupaten ke tingkat provinsi. Pengalaman ini juga menjadi hadiah terakhir untuk Bu Anggun sebelum beliau pindah sekolah.

Berikut beberapa dokumentasinya:

Doksi ketika mengikuti tingkat Provinsi