Day 67 Prakerin Di Excellent ~ Golang Atau Python?
Hari ke-67 PKL: Golang atau Python?
Belakangan ini, saya melanjutkan kembali pembelajaran saya saat PKL setelah kemarin mendapat project. Hari ini, saya melanjutkan pembelajaran pemrograman setelah menyelesaikan Golang, dan kini beralih ke Python. Pembelajaran ini diberikan oleh tempat PKL saya, Excellent, melalui platform KodeKloud berbayar untuk saya pelajari. Terima kasih Excellent telah memberikan kesempatan pembelajaran ini!
Sebagai seseorang yang baru mempelajari dua bahasa pemrograman ini, saya ingin berbagi sedikit pengalaman dan pandangan saya tentang perbedaan fundamental antara Golang dan Python. Meski sama-sama digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, keduanya memiliki karakteristik unik yang bisa memberikan pengalaman coding yang berbeda.
1. Kecepatan dan Kinerja
Golang dikenal sebagai bahasa yang sangat cepat. Ini disebabkan oleh sifatnya yang dikompilasi langsung menjadi kode mesin. Ketika program Golang dijalankan, ia tidak perlu melalui interpreter seperti Python. Karena itulah, dari sisi kinerja, Golang seringkali lebih unggul, terutama dalam aplikasi yang memerlukan performa tinggi seperti sistem terdistribusi dan layanan web berskala besar.
Di sisi lain, Python adalah bahasa yang diinterpretasikan. Artinya, ketika program Python dijalankan, ia harus melalui interpreter, yang bisa memperlambat eksekusi jika dibandingkan dengan bahasa yang dikompilasi seperti Golang. Namun, Python tetap populer karena sangat fleksibel dan lebih mudah digunakan untuk berbagai jenis proyek, seperti machine learning, data science, dan otomatisasi skrip.
2. Sintaksis dan Kemudahan Penggunaan
Ketika pertama kali belajar Golang, saya menemukan bahwa sintaksisnya sangat kaku dan eksplisit. Misalnya, Golang tidak mengizinkan kita mendefinisikan variabel tanpa menggunakannya. Ini bagus untuk memastikan tidak ada kode "sampah", tapi bisa terasa ketat bagi pemula yang baru belajar. Di sisi lain, Golang juga memberikan rasa aman karena tipe data dideklarasikan dengan jelas dan kode yang ditulis lebih mudah dioptimalkan.
Python memiliki sintaksis yang lebih sederhana dan mirip dengan bahasa Inggris. Hal ini membuat Python sangat ramah bagi pemula. Tidak perlu deklarasi tipe data yang eksplisit, dan penulisan kode bisa lebih singkat dan mudah dimengerti. Dari segi sintaksis, Python lebih fleksibel dan tidak terlalu "mengikat" penggunanya dengan aturan yang ketat, yang menjadikannya pilihan populer di kalangan pemula.
3. Penggunaan dan Ekosistem
Python telah ada lebih lama dibandingkan Golang, sehingga memiliki ekosistem yang sangat kaya. Ada banyak pustaka dan framework yang memudahkan pengembangan aplikasi dari berbagai bidang, mulai dari pengolahan data, otomatisasi, hingga pengembangan web. Hal ini membuat Python sangat fleksibel dan bisa digunakan dalam berbagai proyek.
Golang, meskipun ekosistemnya tidak sebesar Python, tetap memiliki komunitas yang berkembang pesat. Golang lebih sering digunakan dalam pengembangan aplikasi web, infrastruktur cloud, dan sistem backend yang membutuhkan kinerja tinggi. Golang juga disukai karena kompile time-nya yang cepat dan manajemen dependensi yang lebih sederhana.
4. Penggunaan di Industri
Dalam hal penggunaan di industri, Python telah menjadi bahasa utama di banyak bidang, seperti data science, machine learning, dan pengembangan web. Framework seperti Django dan Flask menjadikan Python sangat andal dalam pengembangan web, sementara pustaka seperti TensorFlow dan Pandas menjadikannya bahasa utama dalam analisis data.
Golang lebih sering digunakan dalam pengembangan aplikasi yang membutuhkan kinerja tinggi dan skalabilitas besar, seperti server mikroservis dan aplikasi cloud-native. Banyak perusahaan besar seperti Google dan Uber menggunakan Golang untuk sistem infrastruktur mereka.
Dengan memahami perbedaan fundamental ini, saya merasa semakin mengenal kekuatan masing-masing bahasa. Python mungkin lebih mudah bagi pemula, namun Golang memberikan pelajaran tentang bagaimana menulis kode yang efisien dan scalable. Kedua bahasa ini memiliki tempatnya masing-masing dalam dunia pemrograman, tergantung pada kebutuhan proyek yang sedang dikerjakan.
Terima kasih Excellent yang telah memfasilitasi pembelajaran saya selama PKL. Sampai jumpa di blog selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar