Day 80 Prakerin Di Excellent ~ Docker basic commands
Hari ke-80 PKL: Command Dasar Docker
Halo semuanya! Setelah kemarin saya membahas pengenalan Docker, kali ini saya akan melanjutkan dengan membahas command dasar Docker. Jika kalian baru mengenal Docker, memahami perintah-perintah ini adalah langkah awal yang penting untuk mengelola kontainer dan image.
Command Dasar Docker
Berikut adalah beberapa perintah dasar Docker yang sering digunakan:
1. Menjalankan Kontainer
Perintah:
Perintah ini digunakan untuk menjalankan kontainer dari sebuah image. Sebagai contoh:
Perintah ini menjalankan kontainer sederhana untuk memverifikasi apakah Docker terinstal dengan benar.
Beberapa opsi tambahan yang sering digunakan:
-d
: Menjalankan kontainer di background (detached mode).-p
: Memetakan port kontainer ke port host. Contoh:-p 8080:80
.--name
: Memberikan nama unik untuk kontainer.
2. Melihat Daftar Kontainer
Perintah:
Menampilkan semua kontainer yang sedang berjalan.
Untuk melihat kontainer yang sudah berhenti, gunakan:
3. Menghentikan Kontainer
Perintah:
Perintah ini menghentikan kontainer yang sedang berjalan. Gunakan container_id dari hasil docker ps
.
4. Menghapus Kontainer
Perintah:
Perintah ini digunakan untuk menghapus kontainer yang sudah berhenti.
Jika ingin menghapus banyak kontainer sekaligus:
5. Menarik (Pull) Image dari Docker Hub
Perintah:
Perintah ini digunakan untuk mendownload image dari Docker Hub. Contoh:
6. Melihat Daftar Image
Perintah:
Menampilkan daftar semua image yang sudah di-download di mesin lokal.
7. Menghapus Image
Perintah:
Menghapus image dari sistem. Gunakan image_id dari hasil docker images
.
Jika ingin menghapus semua image:
8. Membuat Image Baru dari Dockerfile
Perintah:
Perintah ini digunakan untuk membuat image baru dari sebuah Dockerfile.
Contoh:
9. Masuk ke dalam Kontainer (Interaktif)
Perintah:
Perintah ini memungkinkan kita masuk ke dalam kontainer untuk melakukan konfigurasi atau debugging.
10. Melihat Log Kontainer
Perintah:
Digunakan untuk melihat log dari kontainer tertentu.
Studi Kasus Sederhana
Bayangkan saya ingin menjalankan server Nginx menggunakan Docker. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Tarik Image Nginx
Jalankan Kontainer
Perintah ini menjalankan server Nginx di background dengan port 8080 di host yang diarahkan ke port 80 di kontainer.
Cek Status Kontainer
Akses Aplikasi
Buka browser dan akseshttp://localhost:8080
untuk melihat halaman default Nginx.Hentikan dan Hapus Kontainer
Mungkin cukup sekian untuk blog kali ini. Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat. Sampai jumpa di artikel berikutnya.
Komentar
Posting Komentar