Day 86 Prakerin Di Excellent ~ Kubernetes

Hari ke- 86 PKL: Kubernetes 

Halo semuanya! Setelah di blog terakhir kita membahas tentang Docker, kali ini saya akan menjelaskan tentang teknologi yang sering kali menjadi pasangan Docker dalam dunia container, yaitu Kubernetes.

Picture by: Btech

Apa Itu Kubernetes?

Kubernetes, sering disingkat sebagai K8s, adalah platform orkestrasi container yang membantu mengelola aplikasi berbasis container dalam skala besar. Dikembangkan oleh Google pada 2014 dan sekarang dikelola oleh Cloud Native Computing Foundation (CNCF), Kubernetes memungkinkan Anda untuk:

1. Mengotomatiskan penyebaran (deployment).
2. Mengelola skala aplikasi sesuai kebutuhan.
3. Memastikan aplikasi berjalan dengan andal meskipun terjadi gangguan pada beberapa node dalam cluster.

Mengapa Kubernetes Diperlukan?

Docker memang luar biasa untuk membuat dan menjalankan container secara lokal, tetapi saat aplikasi tumbuh lebih kompleks dengan banyak container yang perlu diatur, pengelolaan manual menjadi tidak efisien. Di sinilah Kubernetes berperan:

• Skalabilitas Otomatis: Kubernetes dapat menambah atau mengurangi jumlah container berdasarkan kebutuhan lalu lintas aplikasi Anda.
• Pengelolaan Beban Kerja: Kubernetes memastikan container tersebar secara optimal di server yang ada.
• Penyembuhan Mandiri: Jika ada container yang gagal, Kubernetes secara otomatis memulai ulang atau menggantinya.
• Pembaruan Berkelanjutan: Kubernetes mendukung rolling updates tanpa menyebabkan downtime.

Komponen Utama Kubernetes

Kubernetes memiliki beberapa komponen penting:

1. Node: Server fisik atau virtual yang menjalankan aplikasi berbasis container.
2. Pod: Unit terkecil dalam Kubernetes yang biasanya berisi satu atau beberapa container.
3. Cluster: Kumpulan node yang bekerja bersama di bawah manajemen Kubernetes.
4. Kubelet: Agen pada setiap node yang mengelola container di dalamnya.
5. Master Node: Komponen utama yang bertanggung jawab untuk mengontrol cluster Kubernetes.

Apa Hubungan Kubernetes dengan Docker?

Docker menciptakan container, sementara Kubernetes membantu mengelola container tersebut dalam skala besar. Anda dapat menganggap Docker sebagai alat untuk menjalankan satu kapal (container), sedangkan Kubernetes adalah sistem yang mengelola seluruh armada kapal.

Keunggulan Kubernetes

• Portabilitas: Kubernetes mendukung berbagai lingkungan seperti on-premise, cloud, dan hybrid.
• Ekosistem Luas: Dengan berbagai alat tambahan seperti Helm dan Istio, Kubernetes dapat disesuaikan dengan kebutuhan apa pun.
• Komunitas Besar: Kubernetes memiliki dukungan komunitas global yang aktif.

Mungkin cukup sekian untuk penjelasan kubernetes. Terimakasih sudah membaca sampai akhir. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di blog selanjutnya

BABAI