Day 94 Prakerin Di Excellent ~ Daemon Set Dalam Kubernetes

Hari ke- 94 PKL: Daemon set dalam kubernetes

Halo, semuanya! Setelah sebelumnya kita membahas tentang integrasi Minikube dengan Kubernetes, sekarang saatnya melanjutkan dengan mempelajari DaemonSet. 

Apa Itu DaemonSet?

DaemonSet adalah salah satu jenis objek di Kubernetes yang memastikan setiap node dalam kluster menjalankan satu salinan Pod tertentu. Pod ini biasanya berisi tugas yang perlu berjalan di semua node, seperti monitoring, logging, atau layanan sistem lainnya.

Contoh Penggunaan DaemonSet:

• Mengumpulkan log dengan Fluentd.
• Memantau node menggunakan Prometheus Node Exporter.
• Menyediakan penyimpanan seperti Ceph atau GlusterFS.

Bagaimana DaemonSet Bekerja?

Saat Anda membuat DaemonSet:

1. Kubernetes menjadwalkan Pod yang didefinisikan oleh DaemonSet pada setiap node di kluster.
2. Jika ada node baru yang ditambahkan ke kluster, DaemonSet otomatis membuat Pod di node tersebut.
3. Jika node dihapus, Pod yang terkait juga dihapus.

DaemonSet memastikan aplikasi yang Anda butuhkan selalu berjalan di semua node tanpa perlu konfigurasi tambahan.

Membuat DaemonSet di Kubernetes

1. Contoh YAML File untuk DaemonSet

Berikut adalah contoh YAML file untuk membuat DaemonSet sederhana menggunakan image nginx:

apiVersion: apps/v1  
kind: DaemonSet  
metadata:  
  name: nginx-daemonset  
  labels:  
    app: nginx  
spec:  
  selector:  
    matchLabels:  
      app: nginx  
  template:  
    metadata:  
      labels:  
        app: nginx  
    spec:  
      containers:  
      - name: nginx  
        image: nginx:latest  
        ports:  
        - containerPort: 80  

2. Deploy DaemonSet

Simpan file di atas sebagai nginx-daemonset.yaml, lalu gunakan perintah berikut untuk menerapkannya:

kubectl apply -f nginx-daemonset.yaml  

3. Verifikasi DaemonSet

Gunakan perintah berikut untuk memastikan DaemonSet berjalan:

kubectl get daemonset  

Hasilnya akan menunjukkan status DaemonSet, jumlah Pod yang dijalankan, dan node tempat Pod berjalan.

4. Menghapus DaemonSet

Jika Anda ingin menghapus DaemonSet, gunakan perintah ini:

kubectl delete daemonset nginx-daemonset  

Keuntungan Menggunakan DaemonSet

1. Otomasi: Tidak perlu membuat Pod secara manual di setiap node.
2. Skalabilitas: Pod otomatis dibuat di node baru yang ditambahkan ke kluster.
3. Efisiensi Operasional: Cocok untuk aplikasi yang harus berjalan di semua node, seperti logging atau monitoring.

Kesimpulan

DaemonSet adalah alat yang sangat berguna dalam Kubernetes untuk memastikan aplikasi penting berjalan di semua node dalam kluster. Dengan memahami cara kerja dan penerapannya, Anda dapat mengelola kluster dengan lebih efisien.

Mungkin cukup sekian untuk materi Daemon Set kali ini. Semoga bermanfaat! Sampai jumpa di blog selanjutnya.

BABAI