Day 24 Prakerin Di Excellent ~ Apa Itu DevOps? Part2

HARI KEDUA PULUH EMPAT PKL

Halo semuanya! Kembali lagi di blog saya. Hari ini adalah hari ke dua puluh empat saya melaksanakan prakerin di Excellent, dan blog kali ini akan melanjutkan blog kemarin.

Pagi ini, saya sampai di kantor sedikit lebih telat dari biasanya karena jalanan yang macet. Saya tiba sekitar pukul 07.30. Pagi ini, briefingnya dipercepat karena Mas Ridwan akan ada meeting dengan klien, dan dalam briefing kali ini tidak ada koreksi. Saya hanya diminta untuk melakukan pengecekan obat-obatan kembali dan melanjutkan tugas yang belum selesai kemarin.

Setelah briefing selesai, saya langsung menuju meja kerja dan mulai mengerjakan tugas, yaitu melakukan pengecekan obat-obatan demi menghemat waktu. Awalnya, saya bingung karena banyak sekali obat yang memiliki fungsi yang sama, tetapi kemudian saya terfikir untuk mengikuti list tahun lalu dengan mengganti nama obat dan jenisnya saja.

Beberapa menit berlalu, akhirnya pengecekan obat-obatan selesai dan tinggal menunggu kabar dari Mas Ridwan. Setelah itu, saya melanjutkan tugas belajar Docker melalui modul KodeKloud. Karena kemarin sudah menyelesaikan hingga modul 4, hari ini saya melanjutkan dengan modul 5, yaitu Docker Compose.

Docker Compose adalah alat yang digunakan untuk mendefinisikan dan menjalankan aplikasi multi-container Docker. Dengan Docker Compose, saya dapat menggunakan file konfigurasi (biasanya bernama docker-compose.yml) untuk menentukan layanan (services), jaringan (networks), dan volume yang dibutuhkan oleh aplikasi, dan kemudian menjalankan semuanya dengan satu perintah.

Setelah menyelesaikan modul 5, saya melanjutkan ke modul 6, yaitu Docker Engine dan Storage. Docker Engine dan Storage adalah dua komponen penting dalam ekosistem Docker yang membantu dalam manajemen container, image, serta data yang digunakan dan disimpan oleh container.

Setelah modul 6, saya langsung menuju modul 7, yaitu Docker Networking. Docker Networking adalah komponen dari Docker yang memungkinkan container-container untuk berkomunikasi satu sama lain, dengan host, atau dengan dunia luar. Docker menyediakan beberapa opsi jaringan yang dapat digunakan tergantung pada kebutuhan aplikasi, memungkinkan saya untuk mengatur bagaimana container-container saya berkomunikasi.

Setelah modul 7 tentang Docker Networking, saya melanjutkan ke modul 8, yaitu Docker Registry. Docker Registry adalah layanan yang menyimpan dan mendistribusikan Docker images. Registry ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah, menyimpan, mengelola, dan mengunduh images yang digunakan untuk membuat dan menjalankan container Docker.

Di modul 5, 6, 7, dan 8, masing-masing terdapat 1 lab yang harus diselesaikan. Setelah berhasil menyelesaikan modul dan lab tersebut, saya melanjutkan ke modul 9. Modul 9 ini hanya berisi penjelasan tentang cara menjalankan container Docker di sistem operasi yang pada dasarnya tidak berbasis Linux. Karena Docker menggunakan fitur kernel Linux untuk menjalankan container, ada beberapa penyesuaian khusus yang dibuat untuk memungkinkan Docker berjalan dengan baik di macOS dan Windows.

Alhamdulillah, hari ini saya bisa menyelesaikan hingga modul 9. Mungkin sisanya akan dilanjutkan esok hari, dan kemungkinan esok hari akan menjadi bagian terakhir dari belajar Docker dasar. Mungkin cukup sekian untuk penulisan blog hari ini. Terima kasih kepada diri sendiri yang tidak pernah menyerah menjalani hari, dan terima kasih juga sudah membaca sampai akhir. Babai...

SEE YOU IN THE NEXT BLOG

Komentar

Postingan Populer